Doa Anak Yatim – Zakat adalah salah satu pilar penting dalam Islam yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama dan kehidupan umat Muslim.
Namun, mengapa membayar zakat merupakan suatu kewajiban? Berdasarkan hadis-hadis yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, berikut ini penjelasannya!
- Kepatuhan pada Perintah Allah dan Rasul-Nya
Membayar zakat merupakan perintah langsung dari Allah SWT yang diberikan melalui Rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana diungkapkan dalam berbagai hadis, Nabi Muhammad SAW menjelaskan betapa pentingnya zakat sebagai kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat.
Ini termasuk dalam rangka menegakkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Salah satu hadis yang menerangkan hal ini adalah:
“Islam dibangun di atas lima (pokok) perkara, yaitu kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, haji ke Baitullah, dan puasa pada bulan Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
- Menjaga Solidaritas Sosial
Dalam hadis-hadis, Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya menjaga solidaritas sosial dan membantu sesama anggota umat Muslim.
Membayar zakat adalah salah satu cara konkrit untuk mewujudkan nilai-nilai ini dengan mengalirkan sebagian harta kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam konteks ini, zakat berfungsi sebagai alat untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan memperkuat ikatan sosial di dalam masyarakat Muslim.
Dalam salah satu hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Orang yang tidur sementara ia memiliki makanan yang cukup dan tetangganya kelaparan, maka dia bukanlah seorang mukmin.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
- Pembersihan Jiwa dan Harta
Berdasarkan hadis, membayar zakat juga dianggap sebagai sarana pembersihan jiwa dan harta dari sifat-sifat negatif, seperti keserakahan dan cinta berlebihan pada harta benda.
Dengan memberikan sebagian dari harta yang dimiliki, seseorang mengajarkan dirinya untuk lebih menghargai harta sebagai amanah dari Allah dan lebih tulus dalam berbagi dengan sesama.
Dalam hadis lainnya, Nabi Muhammad SAW menyatakan:
“Sedekah adalah bukti kebenaran iman.” (HR. Muslim)
- Mencari Keridhaan Allah dan Keberkahan
Dalam banyak hadis, Nabi Muhammad SAW mengungkapkan bahwa membayar zakat merupakan tanda keseriusan dalam beribadah dan mencari keridhaan Allah.
Para muslim yang membayar zakat dengan tulus dan ikhlas diyakini akan mendapatkan berkah dan keberkahan dalam hidup mereka.
Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Allah berfirman: ‘Wahai anak Adam, belanjakanlah (hartamu), niscaya Aku akan belanjakan kepadamu.’” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Sumber gambar: alhilal.or.id
Penulis: Aisyah