
DOA ANAK YATIM – Bulan Syaban merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam karena berbagai peristiwa penting yang terjadi di dalamnya. Selain menjadi bulan untuk mempersiapkan Ramadhan, beberapa ayat Al-Quran juga turun pada bulan ini, termasuk perintah perubahan arah kiblat.
Makna Bulan Syaban dalam Islam
Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender hijriyah, yang berada di antara dua bulan mulia, yaitu Rajab dan Ramadhan. Secara Bahasa, kata “Sya’ban” berasal dari “Syi’ab” yang berarti “di atas gunung” melambangkan puncak dari persiapan ibadah sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Lima Peristiwa Penting Yang Pernah Terjadi:
- Perubahan Arah Kiblat
Awalnya, umat Muslim menghadap ke Masjidil Aqsa, Yerusalem, saat salat. Namun, di bulan Sya’ban, Allah SWT menurunkan perintah melalui Surat Al-Baqarah ayat 144 agar kiblat dipindahkan ke Ka’bah di Masjidil Haram, Makkah. Perintah ini turun pada malam Nisfu Sya’ban dan menjadi momen bersejarah bagi umat Islam, karena arah kiblat merupakan identitas penting dalam ibadah.
- Pernikahan Nabi Muhammad SAW
Di bulan Sya’ban, Rasulullah SAW menikahi dua wanita mulia, yaitu Siti Juwairiyah dan Siti Hafsah. Pernikahannya dengan Siti Juwairiyah terjadi setelah Perang Bani Musthaliq, di mana beliau membebaskan dan menikahinya. Sementara itu, Siti Hafsah putri dari Umar bin Khattab menikah dengan Rasulullah SAW setelah suaminya, Khunais bin Hufadzah wafat. Pernikahan ini memperkuat ikatan persaudaraan dalam Islam.
- Turunnya Perintah Puasa Ramadhan
Sebelum tahun kedua Hijriyah, belum ada kewajiban berpuasa Ramadhan. Pada tanggal 10 Sya’ban, Allah SWT menurunkan Surah Al-Baqarah ayat 183 yang memerintahkan umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadha. Perintah ini memberikan waktu bagi umat Islam untuk Bersiap sebelum menjalani puasa sebulan penuh.
- Perintah untuk Bershalawat
Keistimewaan lain dari bulan Sya’ban adalah turunnya perintah bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, yang tertuang dalam Surah Al-Ahzab ayat 56. Para ulama sepakat bahwa di bulan ini, umat Muslim dianjurkan memperbanyak shalawat karena pahalanya berlipat ganda. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah menjelaskan bahwa orang yang bershalawat akan mendapatkan balasan dari para malaikat.
- Amal Perbuatan Diangkat ke Langit
Bulan Sya’ban juga dikenal sebagai bulan di mana seluruh amalan manusia diangkat ke hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, dzikir, dan sedekah agar catatan amal mereka diterima dengan baik. Menurut Sayyid Muhammad Alawi, meskipun amal manusia dilaporkan setiap hari, bulan Sya’ban tetap mempunyai keistimewaan tersendiri.
Bulan Syaban Penuh Dengan Keberkahan
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa bulan Sya’ban bukanlah sekadar bulan biasa, melainkan waktu yang penuh dengan keberkahan dan kesempatan untuk meningkatkan amal ibadah. Berdasarkan peristiwa-peristiwa penting di atas, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, shalawat, serta bersedekah sebagai bentuk persiapan menyambut Ramadhan.
Wallahu’alam Bishawab.
Penulis: Elis
Sumber foto: Alhilal