Doa Anak Yatim – Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :
الصدقة من جنس القتال فالجبان يرجف ، والشجاع يثبت.
“Sedekah termasuk salah satu jenis peperangan. Seorang penakut akan gemetar mengeluarkannya, sedangkan seorang pemberani akan kokoh mengeluarkannya.”
(Majmu’ul fatawa)
Keberanian yang besar sangat diperlukan seseorang untuk memutuskan menyedekahkan hartanya. Bagaimana tidak? Sebab, pada hakikatnya harta merupakan suatu hal yang sangat banyak orang cintai. Sehingga, tak sedikit orang yang merasa berat hati untuk melepaskannya.
Namun, lain halnya dengan orang-orang yang memiliki keberanian mengeluarkan dan menyedekahkan hartanya di jalan Allah serta memiliki keyakinan yang besar kepada Allah SWT, maka mereka tidak akan pernah ragu untuk menunaikan sedekah.
Sebab, mereka percaya bahwa sedekah merupakan investasi terbaik dan mereka yakin bahwa Allah SWT akan menggantinya dengan berkali-kali lipat, baik itu di dunia maupun akhirat.
Bagaimana dengan kita Sahabat? Sudahkah kita memiliki nyali atau keberanian yang besar untuk menunaikan sedekah? Jika belum, tidak apa-apa dan mulailah secara perlahan.
Mulailah sedikit demi sedikit, sebab selain keterampilan ada juga keberanian yang perlu kita asah.
Jika di awal waktu kita hanya mampu menunaikan sedekah senilai 5 ribu setiap pekannya, maka lakukanlah dengan istiqomah hingga kita terbiasa menganggap bahwa uang senilai 5 ribu adalah jumlah yang sedikit dan kecil.
Setelah kita berani menganggap dan meyakini bahwa 5 ribu adalah jumlah yang sedikit dan kecil. Maka, tanpa sadar kita akan otomatis menaikkan nyali kita menjadi sedekah dengan nilai 20 ribu rupiah setiap pekannya.
Begitupun seterusnya hingga akhirnya keberanian kita berada setingkat dengan Sahabat Abu Bakar yang telah menyedekahkan seluruh hartanya di jalan Allah SWT. Masya Allah Tabarakallah.
Maka bergembiralah bagi yang telah Allah SWT karuniai nyali yang begitu besar dalam menunaikan sedekah.
Semoga dengan sedekah yang telah kita tunaikan, menjadi salah satu amalan yang dapat mengalirkan pahala dan menjadi salah satu sebab berkahnya harta kita di dunia maupun akhirat. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.
Sumber gambar: alhilal.or.id
Penulis: Elis Parwati