Doa Anak Yatim – Tahukah Sahabat Al Hilal? Sesungguhnya harta yang kita makan akan menjadi kotoran. Sedangkan harta yang disimpan akan menjadi rebutan, dan harta yang diwakafkan di akhirat akan menjadi investasi terbaik untuk kita kelak.
Sejauh ini, apa yang kita cari selama hidup di dunia? Apakah dunia menjadi tujuan akhir dari perjalanan panjang ini?
Cinta dunia adalah penyait hati yang merambah ke dalam kehidupan manusia. Sudah banyak orang yang sakit jiwa karena urusan dunia, bahkan ada yang rela bunuh diri, mencuri, korupsi, menipu, hingga membegal dan lain sebagainya. Itu semua tak lain adalah karena urusan harta benda dan urusan duniawi semata. Padahal sesungguhnya dunia ini hanya lantaran atau wasilah untuk menuju akhirat.
Obatilah cinta dunia dengan berwakaf. Wakaf tidak akan mengahbiskan harta, justru mengekalkan harta dan menjadi jalan untuk meraih ridha dan ampunan-Nya, karena nilai manfaatnya tidak hanya dinikmati di dunia saja, tapi juga dipetik hingga di akhirat nanti.
Wakaf merupakan salah satu ibadah yang amalannya tidak akan pernah terputus baik itu semasa kita hidup di dunia, bahkan hingga kita meninggal dunia. Bagi seluruh umat islam, wakaf ini sudah tidak asing lagi, wakaf sering disamakan dengan ibadah sedekah.
Biasanya harta yang dapat diwakafkan adalah berupa tanah. Namun, sedikit berbeda dengan sedekah, biasanya sedekah adalah amal ibadah yang memberikan sesuatu yang habis dalam sekali pakai, contohnya memberikan makanan untuk orang-orang yang membutuhkan seperti anak yatim, dhuafa, fakir miskin dan orang-orang lainnya yang membutuhkan.
Adapun beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari berwakaf, di antaranya:
- Mendapatkan amal jariyah, Orang yang berwakaf In Syaa Allah akan mendapatkan pahala yang terus mengalir selama hidupnya, bahkan hingga ia meninggal dunia. Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadis yang berbunyi,
“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
- Dapat mempererat tali persaudaraan, dengan berwakaf kita bisa mempererat tali persaudaraan, karena sarana yang kita wakafkan dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh masyarakat bersama-sama.
- Membantu pembangunan atau pengadaan sarana dan prasarana, harta yang kita wakafkan misal untuk pembangunan masjid, sekolah, fasilitas kesehatan dan fasilitas umum lainnya tentunya jadi bisa dinikmati oleh masyarakat umumyang membutuhkan. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh besar dalam pembangunan negara.
- Membangun jiwa sosial yang tinggi, tidak hanya bersedekah tapi wakaf harta benda juga bisa menjadi salah satu sebab terbangunnya jiwa sosial yang ada dalam diri setiap manusia. Wakaf juga bisa meringankan beban orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita.
- Menjadi obat hati yang terlalu mencintai dunia, dengan berwakaf setidaknya akan menjauhkan hati kita dari kecintaan tercela kepada dunia. Apalagi ketika kita mengingat janji Allah yang akan membalas kebaikan-kebaikan orang-orang yang dirahmati Allah SWT di akhirat kelak. Karena sesungguhnya Allah telah menjadikan surga sebagai tempat tinggal orang-orang yang mulia dan menjadikannya sebagai tempat untuk para orang yang berbuat baik dan taat kepada-Nya.
Masya Allah, semoga kita bisa mengikhlaskan niat dan bersemangat dalam melakukan ketaatan serta amalan untuk bekal di akhirat kelak. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.
Sumber gambar: Instagram Laziswaf Al Hilal
Penulis: Elis Parwati