Doa Anak Yatim – Bulan suci Ramadhan telah tiba, saat di mana pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup. Selama bulan yang penuh berkah ini berlangsung, umat Islam di seluruh dunia berusaha meningkatkan ibadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu ibadah yang sangat ditekankan dalam bulan Ramadhan adalah doa.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 187 tentang kekuatan doa,
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
“Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al Baqarah:187)
Ayat ini menegaskan bahwa Allah selalu mendengar doa hamba-Nya dan bersedia untuk mengabulkan doa yang tulus.
Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat ditekankan dalam Islam. Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa doa adalah inti dari ibadah. Oleh karena itu, di bulan Ramadhan ini, marilah kita memperbanyak doa-doa terbaik kita kepada Allah SWT.
Ada beberapa waktu yang menjadi momen-momen istimewa di mana doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Salah satunya adalah saat sahur, ketika kita bersiap-siap untuk menunaikan ibadah puasa. Saat itu, suasana hati masih tenang dan pikiran masih jernih, sehingga doa kita lebih tulus dan khusyuk. Juga, sepertiga akhir malam, saat di mana langit turun dengan rahmat dan Allah turun ke langit dunia untuk mendengarkan doa hamba-Nya.
Selain itu, saat berpuasa juga menjadi waktu yang sangat baik untuk berdoa. Saat tubuh merasakan lapar dan haus, hati kita lebih peka terhadap kebutuhan dan kesulitan orang lain di sekitar kita. Doa di saat-saat seperti itu akan lebih tulus dan dipenuhi dengan empati.
Saat menjelang berbuka, ketika kita merasakan nikmatnya makanan dan minuman setelah seharian menahan lapar dan haus, mari hiasi waktu-waktu tersebut dengan doa kepada Allah SWT sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan-Nya kepada kita.
Sungguh, doa adalah senjata orang mukmin. Dalam doa, kita menyampaikan segala keinginan, harapan, dan ketakutan kepada Allah SWT. Kita berdoa dengan keyakinan bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui, serta Dia akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Oleh karena itu, mari manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak doa-doa terbaik kita kepada Allah SWT. Jadikanlah setiap detik yang berlalu sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan doa, kita memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan-Nya dalam hidup kita. Semoga Allah SWT senantiasa mengabulkan doa-doa kita dan menjadikan kita hamba-Nya yang selalu taat dan bersyukur. Amiin. Barakallah.
Sumber gambar: Republika
Penulis: Elis Parwati