Doa Anak Yatim – Pada dasarnya, hati merupakan sesuatu yang mudah untuk berbolak-balik atau berubah-ubah. Pada saat kita berbuat maksiat, namun sekaligus beribadah kepada Allah SWT, tak heran jika hati pun menjadi gelisah.
Tanda yang paling mencolok dari kegelisahan yaitu hidup yang terasa hambar, semua yang dijalani terasa hampa, makan dan tidur pun tak nikmat. Dan berikut merupakan beberapa penyebab terjadinya kegelisahan diri:
1. Karena Banyaknya Dosa
Disadari atau tidak, ketika seorang mukmin berbuat dosa, maka akan diliputi oleh rasa bersalah. Dengan demikian, hati pun menjadi gelisah. Hidupnya dalam keterasingan. Ibnu Qayyim berkata, ”Jika kamu menemukan keterasingan karena perbuatan dosa, maka segera tinggalkan dan jauhi dosa dan maksiat. Hati tidak akan tenang dengan perbuatan dosa.”
2. Kurang Bersyukur
Allah SWT menciptakan segala sesuatu, termasuk semua yang ada di langit dan yang ada di bumi, dengan penuh kasih sayang dan hanya untuk manusia. Lantas, mengapa kita tidak bersyukur atas itu semua? ”Dan tidak ada binatang melata pun yang hidup di muka bumi ini melainkan Allah yang memberinya rezeki …” (QS Hud [11]: 6).
3. Banyak Menuntut
Bisa dipastikan hati akan selalu gelisah jika seseorang berpikir harus memiliki segala sesuatu, sementara ia tidak mempunyai kemampuan dan daya tunjang yang memadai untuk meraihnya.
4. Terlalu Cinta Dunia
Rasulullah SAW mengkhawatirkan umatnya yang mencintai dunia secara berlebihan. ”Yang paling aku takutkan dari umat sepeninggalanku adalah jika kesenangan dunia dan hiasannya dibuka untuk kalian.” (Muttafaq ‘Alaih).
5. Terlalu Berharap pada Manusia
Seseorang yang bergantung pada selain Allah, hanya akan kecewa. Jadi, biasakan untuk tidak berharap kepada manusia.
6. Berbuat Zalim
Menzalimi orang, itu artinya meninggalkan perasaan tidak enak. Karena itu, segeralah meminta maaf. Karena, meminta maaf dekat dengan ketakwaan yang pada akhirnya menimbulkan ketenangan. (QS Al-Baqarah [2]: 237).
7. Lemah Iman
Seseorang yang lemah iman akan mudah mengeluh dan menyalahkan keadaan. Bahkan, orang yang lemah iman tidak yakin dengan kemahakuasaan Allah. Padahal, hidup dan mati, rezeki dan jodoh manusia, semua sudah diatur dan ada dalam kekuasaan Allah SWT.
8. Tidak Sungguh-Sungguh Menaati Syariat Allah
Malas beribadah dan enggan bertaubat kepada-Nya. Itu tampak pada banyaknya tindakan maksiat yang dikerjakan setiap harinya.
Sahabat Al Hilal, semoga kita senantiasa memperbaiki diri sehingga tak merasakan kegelisahan pada diri dan hati kita. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.
Sumber gambar: Instagram Laziswaf Alhilal
Penulis: Aisyah