Doa Anak Yatim – Sahabat, mungkin saat ini kita sudah tidak asing lagi dengan istilah anak yatim. Istilah yatim, berasal dari saduran bahasa Arab yang memiliki arti seorang anak yang dalam usia belum baligh, tetapi sudah ditinggal wafat oleh ayahnya.
Pernahkah Sahabat berpikir bagaimana rasanya menjadi seorang anak yatim? Bayangkan jika kita adalah seorang anak yang umurnya masih belia, tetapi sudah ditinggalkan wafat oleh ayah kita.
Padahal di umur kita yang masih belia, figur seorang Ayah masih sangat dibutuhkan kehadirannya untuk memberikan perhatian penuh dan juga pendidikan dimulai dari hal terkecil hingga terbesar serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada kita.
Terkadang kita akan merasa sangat takut jika Ayah atau Ibu tidak ada di samping kita, seperti saat ditinggal pergi bekerja atau melakukan hal lain yang membuatnya jauh dengan salah satu dari mereka.
Setiap anak pasti akan mengalaminya, tetapi perasaan seorang anak yatim adalah perasaan kehilangan yang sesungguhnya. Kehilangan sosok seorang Ayah, apalagi bagi anak perempuan yang kerap kali menganggap bahwa Ayah merupakan cinta pertamanya mereka.
Ketika seseorang kehilangan Ayahnya, otomotis satu sisi dalam diri anak tersebut telah hilang. Mereka akan kehilangan rasa aman dan nyaman serta bentuk kasih sayang yang tulus dari seorang Ayah. Mau tidak mau mereka harus menjalaninya. Terlebih jika setelah Ayah wafat, Ibu mereka memutuskan untuk menjadi orang tua tunggal saja.
Sebagian anak mungkin bisa saja mengalami gangguan dalam perkembangan biologis dan psikologisnya, bahkan ada beberapa kasus anak yang sampai mengalami depresi sepeninggalan ayahnya karena rasa putus asa yang dirasakannya meskipun masih ada kehadiran seorang Ibu di sampingnya.
Tidak jarang mereka dikenal sebagai anak yang begitu nakal, tapi percayalah bahwa semua itu karena mereka tidak sama seperti kita yang dengan beruntungnya masih ditemani oleh kehadiran sosok Ayah yang mampu menemani Ibu untuk mendidik dan memberikan perhatian penuh kepada kita.
Oleh karena itu, menjaga perasaan seorang anak yatim merupakan satu hal yang harus diperhatikan, karena biasanya perasaan mereka lebih peka dan sensitif.
Namun, disamping itu anak yatim memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Seperti dalam sabda Rasulullah SAW:
“Bila engkau ingin agar hati menjadi lembut dan damai dan Anda mencapai keinginanmu, sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah dia makanan seperti yang engka makan. Bila itu engkau lakukan maka hatimu akan tenang serta lembut dan keinginanmu akan tercapai” (HR. Thabrani).
Wallahu’alam bishawab.
Sumber gambar: konsultasisyariah.com
Penulis: Elis