Doa Anak Yatim – Puasa di hari Senin adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak umat Muslim melaksanakannya sebagai bentuk ibadah dan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, bagaimana hukumnya jika seseorang melakukan puasa sunnah pada hari Senin yang bertepatan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW?
Rasulullah SAW sendiri sering melaksanakan puasa di hari Senin. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
“Hari Senin adalah hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkan Al-Quran kepadaku” (HR. Muslim).
Hadits ini menjadi dasar utama bagi anjuran puasa sunnah di hari Senin, karena Rasulullah SAW menjelaskan bahwa hari tersebut memiliki keutamaan khusus dalam sejarah hidup beliau.
Puasa di Hari Senin dan Kelahiran Nabi
Berdasarkan hadits di atas, sebagian ulama menyatakan bahwa puasa di hari Senin memiliki dua keutamaan: sebagai ibadah sunnah yang umum dan sebagai bentuk penghormatan terhadap hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, jika puasa sunnah dilakukan pada hari Senin yang bertepatan dengan hari kelahiran Nabi, maka hal ini memiliki nilai pahala yang lebih besar karena niat ibadah dan penghayatan terhadap sejarah kelahiran Rasulullah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa puasa pada hari Senin, termasuk saat bertepatan dengan hari kelahiran Nabi, tidaklah diwajibkan. Ini hanyalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, serta sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Pandangan Ulama Tentang Puasa Hari Senin
Sebagian besar ulama sepakat bahwa puasa pada hari Senin adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Mereka berpendapat bahwa puasa ini merupakan bentuk ibadah yang dapat meningkatkan ketakwaan dan menambah pahala bagi yang melaksanakannya. Selain itu, hari Senin juga dikenal sebagai hari di mana amal perbuatan manusia diangkat ke hadapan Allah SWT, sehingga puasa di hari tersebut memiliki makna spiritual yang dalam.
Secara keseluruhan, puasa sunnah pada hari Senin, termasuk yang bertepatan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Puasa ini memiliki landasan yang kuat dari hadits Nabi dan diakui sebagai salah satu cara untuk meneladani kehidupan Rasulullah. Meskipun tidak wajib, melaksanakannya dengan niat yang tulus akan mendatangkan pahala dan keberkahan yang besar.
Sumber foto: google.com
Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah