Doa Anak Yatim – Menjelang Hari Raya Idul Adha, mungkin sebagian dari Sahabat Al Hilal merasa kebingungan dan menimbang-nimbang hewan qurban apa yang harus dibeli. “Qurban kambing atau sapi?”, apalagi jika Sahabat melaksanakan qurban untuk pertama kali.
Mungkin Sahabat Al Hilal dilema ingin memberikan banyak daging kepada orang-orang namun juga dengan harga yang terjangkau. Dengan kebingungan tersebut, pasti ada yang menyarankan untuk berqurban patungan sapi saja.
Karena, selain murah, hasil dagingnya juga lebih banyak daripada kambing. Nah, apakah qurban patungan lebih baik? Berikut penjelasannya!
Tolak Ukur Dikatakan yang Paling Baik
Sahabat, suatu hal dapat dinilai baik atau buruk, setelah melalui alat pengukuran. Misalnya, nilai matematika dikatakan baik, ketika melalui batas minimal dalam alat pengukuran.
Matematika adalah ilmu pasti, ilmu yang jawaban akhirnya berupa angka tunggal bukan opsi, tentu alat ukurnya pun lahir secara kuantitatif. Seorang anak mendapatkan nilai 8 dari 10 soal, dengan batas minimal nilai 70, maka masih bisa dikatakan kemampuan matematikanya baik.
Lain halnya jika batas minimal ukuran baiknya adalah 90, maka nilai 80 akan bernilai tidak baik. Terkait penentuan hewan kurban kambing atau sapi, melansir dari laman dompetdhuafa.org, ada beberapa tolak ukur yang dapat Sahabat gunakan, yaitu:
- Kualitas
- Kuantitas
- Ketakwaan
Qurban Kambing atau Sapi? Mana yang Lebih Baik?
Secara kualitas ibadah kurban, tentu akan lebih baik apabila satu orang berqurban satu ekor hewan. Hewan kurban jenis apapun. Bisa kurban kambing atau sapi, kerbau, dan lain sebagainya. Satu ekor kambing hanya boleh mewakili satu orang, akan tetapi pahalanya dapat diniatkan untuk seluruh anggota keluarga.
”Pada masa Rasulullah SAW ada seseorang (suami) menyembelih seekor kambing sebagai qurban bagi dirinya dan keluarganya” (HR. Tirmidzi).
Namun, jika melihat kondisi ekonomi, harga satu sapi cukup mahal dan tidak banyak orang yang dapat menunaikannya. Maka, dibolehkan untuk patungan membeli sapi sebanyak maksimal 7 orang.
“Kami berqurban bersama Nabi SAW di Hudaibiyah, satu unta untuk tujuh orang, satu sapi untuk tujuh orang”. (HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi.)
Jadi secara kualitas ibadah qurban, qurban satu ekor kambing akan lebih baik daripada patungan sapi sebanyak tujuh orang.
Namun, secara kuantitas qurban sapi jauh lebih baik daripada kambing. Karena sapi memiliki jumlah daging yang cukup banyak untuk dibagikan kepada umat muslim lebih luas.
Sumber: Kalam Sindonews
Penulis: Aisyah