Doa Anak Yatim – Sahabat al Hilal, sering kita jumpai banyak orang-orang yang mengeluh karena sakit yang diderita, baik itu sakit yang ringan maupun berat.
Namun, kita pun menyadari, bahwa terkadang rasa sakit yang diderita membuat sebagian orang menyerah akan penyakitnya. Bahkan, banyak pula yang meminta belas kasihan, seakan penyakitnya merupakan yang paling berat dibandingkan yang lainnya.
Perbuatan tersebut tidak dibenarkan dalam Islam. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi.” (HR Muslim).
Dikutip dari laman republika.co.id, bahwa sakit tidak selamanya berarti musibah. Sakit bisa menjadi sebuah nikmat yang bisa kita ambil hikmahnya. Ipnu R Noegroho menjelaskan sejumlah hikmah yang bisa diambil dari sakit, sebagaimana tertuang dalam The Power of Husnudzon yaitu sebagai berikut:
1. Sakit Bisa Menghindari Kita Dari Siksa Api Neraka
Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dan api neraka.” (HR al-Bazzar).
2. Sakit Bisa Menjadi Penghapus Dosa Bagi Kita
Seperti sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Muslim, “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya.”
3. Sakit Bisa Menjadi Sumber Kebaikan Bagi Seseorang Jika Dia Bersabar
Hal tersebut sejalan dengan sebuah hadist di mana Rasulullah Saw bersabda:
“Sungguh semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapapt kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya.” (HR Muslim)
4. Sakit Bisa Membuat Kita Kembali Mengingat Allah
Sebagaimana yang diketahui, kadang kita hanya ingat Allah di kala kesusahan dan diberi cobaan. Sementara saat diberikan kebahagiaan, kita mendadak lupa dengan Rabb semesta alam. Allah SWT telah berfirman: “Dan sesungguhnya kami telah mengutus (para Rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.” (QS al-An’am: 42)
5. Sakit Bisa Membuat Kita Lebih Optimis untuk Bertahan Hidup
Salah satu moral yang harus dimiliki oleh seorang mukmin ialah tidak boleh menyerah dengan sakitnya. Dia harus berusaha untuk sembuh dari penyakitnya, dia pun harus optimis dengan dirinya sampai Allah mengatakannya untuk berhenti.
Sumber: telisik.id
Penulis: Aisyah