Doa Anak Yatim – Rasulullah Muhammad SAW adalah contoh utama bagi umat Islam dalam segala hal, termasuk dalam sikap penyayangannya terhadap anak yatim.
Beliau adalah sosok yang memiliki rasa empati yang sangat besar terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua mereka. Ini merupakan bukti kelembutan dan kedermawanan yang mendalam dalam ajaran Islam.
Sebagai seorang Nabi, Rasulullah Muhammad SAW tidak hanya memberikan ajaran dan petunjuk kepada umatnya, tetapi juga menunjukkan contoh nyata dalam berbuat baik kepada sesama.
Beliau memahami perasaan anak yatim dengan sangat baik, karena pada awal kehidupannya, beliau juga pernah menjadi anak yatim saat beliau lahir ke dunia.
Salah satu hadits yang mencerminkan kecintaan beliau terhadap anak yatim adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim adalah seperti ini di surga,” sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya. Dengan kata lain, Rasulullah mengisyaratkan bahwa orang yang menyayangi dan merawat anak yatim akan mendapat tempat yang sangat mulia di surga, dekat dengan beliau.
Melalui hadits ini, Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya pentingnya mencintai dan merawat anak yatim. Dengan menyayangi anak yatim, kita bukan hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga mengikuti teladan mulia dari Rasulullah SAW.
Mari kita tiru sikap penyayang dan kedermawanan Rasulullah SAW dengan memberikan perhatian dan bantuan kepada anak-anak yatim di sekitar kita. Semoga Allah SWT mempermudah kita untuk berkumpul bersama baginda Nabi Muhammad SAW di akhirat nanti. Aamiin.
Dengan berbuat baik kepada anak yatim, kita bisa mewujudkan pesan kasih sayang dan empati yang diajarkan oleh Nabi kita kepada seluruh umat Islam.
Sumber gambar: Pesantren Al Hilal
Penulis: Elis Parwati
Rasulullah Muhammad SAW adalah contoh utama bagi umat Islam dalam segala hal, termasuk dalam sikap penyayangannya terhadap anak yatim.
Beliau adalah sosok yang memiliki rasa empati yang sangat besar terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua mereka. Ini merupakan bukti kelembutan dan kedermawanan yang mendalam dalam ajaran Islam.