Doa Anak Yatim – Dalam bahasa Arab, kata barakah (بركة) bermakna “bertambah dan berkembang” (الزيادة والنماء). Namun, apa sebenarnya makna dari keberkahan dalam rezeki?
Apa Arti Keberkahan Rezeki?
Dikutip dari lama Quran Best, menurut pandangan ulama At-Turkawi (1437H), keberkahan dalam rezeki mengacu pada “kelapangan dan kemakmuran rezeki, baik yang bersifat materi maupun non-materi yang sesuai dengan syariat.” Jadi, keberkahan mencakup segala sesuatu yang membawa kepuasan dan kebahagiaan, baik dalam aspek fisik maupun non fisik.
Seringkali, kita hanya menilai keberkahan rezeki berdasarkan materi seperti uang atau harta. Padahal, rezeki tidak terbatas pada hal-hal yang tampak. Misalnya, perlindungan dari masalah, keselamatan dari bahaya, atau ketenangan hati juga merupakan bagian dari rezeki yang perlu kita syukuri.
Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Sungguh Allah, Dialah Sang Pemberi rezeki, yang memiliki kekuatan lagi Maha Perkasa.” (QS. Az-Dzariyat: 58).
Jika kita hanya menilai rezeki berdasarkan materi, kita belum sepenuhnya memahami karunia Allah. Hal-hal seperti iman, Islam, hidayah, keamanan, dan ketenangan merupakan rezeki yang jauh lebih berharga daripada sekadar harta benda. Mensyukuri nikmat yang besar membuat kita lebih menghargai nikmat yang kecil.
Bagaimana Ciri-Ciri Rezeki yang Berkah?
“Seandainya manusia memiliki lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan harta yang banyak semisal itu pula. Mata manusia barulah penuh jika diisi dengan tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat.” (HR. al-Bukhari)
Coba kita renungkan makna dari sabda Rasulullah yang menggambarkan seseorang yang makan namun tidak pernah merasa kenyang. Ini menggambarkan situasi di mana meskipun memiliki harta melimpah, namun tidak pernah merasa cukup atau puas. Ini adalah tanda dari rezeki yang kurang berkah.
Sebaliknya, rezeki yang berkah adalah rezeki yang memberikan rasa cukup dalam hati, memuaskan jiwa, dan mengantarkan kita pada rasa syukur. Rezeki yang berkah akan mendekatkan kita kepada Allah, bukan menjauhkan. Inilah makna sejati dari rezeki yang penuh keberkahan.
Wallahu’alam bishawab.
Sumber gambar: GoodFon
Penulis: Elis Parwati