Doa Anak Yatim – Apakah Sahabat Al Hilal sedang menghadapi masalah dan kesulitan yang tiada henti?
Berikut ini tiga doa meminta kemudahan dan kelancaran yang bisa Sahabat panjatkan kepada Allah SWT agar segala urusan dimudahkan, serta dihindarkan dari masalah, ya!
1. Doa ketika menghadapi masalah
Doa ini bisa kamu panjatkan kapanpun dan sesering mungkin.
“Hasbiyallahu lidiini hasbiyallahu lidun-yaaya, hasbiyallahu limaa ahammanii, hasbiyallahu limam baghaa ‘alayy, hasbi-yallahu liman kaadanii bisuu’, walaa haula walaa quwwata illaa billaah.”
Artinya:
“Cukuplah Allah (sebagai penolongku) dalam (urusan) agamaku, cukuplah Allah (sebagai penolongku) dalam (urusan) duniaku, cukuplah Allah (sebagai penolongku) dalam kesusahanku, cukuplah Allah (sebagai penolongku) dalam menghadapi orang yang berbuat aniaya kepadaku, cukuplah Allah (sebagai penolongku) dalam (menghadapi) orang yang melakukan tipu daya jahat kepadaku. Tiada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah.”
2. Doa Nurun Nubuwwah
Doa ini dianjurkan untuk dibaca sehabis solat wajib dan pada siang hari di hari raya.
“Allaahumma dzissulthanil’adziim. Wa dzilmannil qadiim.
Wa dzilwajhil kariimi wa waliyyil kalimaatittaammaati wadda’awaatil mustajaabati‘aaqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi‘ainil qudrati wannaaziriina wa‘ainil insi wal jinni.
Wa in yakaadulladziina kafaruu layuzliqunaka bi absaarihim lammaa sami’udzdzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnun.
Wa maa huwa illaa dzikrullil‘aalamiin.
Wa mustajaabu luqmaanal hakiimi wa waratsa sulaimaan daawuuda‘alaihimassalaamul waduudu dzul’arsyil majiid.
Thawwil‘umrii wa shahhih ajsaadii waqdi haajatii waktsir amwaalii wa au laadii wa habbib linnaasi ajma’iin.
Wa tabaa’adil‘adaawata kullahaa min bani aadama‘alaihissalaamu man kaana hayyan wa yahiqqoal qaulu‘alal kaafiriin.
Wa qul jaa al haqqu wa zahaqal baathilu innal baathila kaana zahuuqan.
Wanunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa un wa rohmatun lilmu’miniin.
Wa laa yaziiduzzaalimiina illaa khasaaraa.
Subhaana rabbika rabbil‘azzati‘ammaa yashifuun.
Wa salaamun‘alalmursaliina wal hamdulillaahirabbil‘aalamiin.”
Artinya:
“Wahai Tuhanku, pemilik kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata manusia dan jin.
Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu (Muhammad) dengan pandangan mereka,ketika mendengar Alquran (dibaca) lalu mereka berkata:
“Sesungguhnya (Muhammad) itu benar-benar orang gila.’ Dan Alquran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi semua umat. Dan mengijabahi Lukmanul Hakim dan Sulaiman yang telah mewarisi Daud as.
Allah adalah dzat yang maha pengasih lagi memilik singgasana yang mulia, panjangkanlah umurku, sehatkanlah jasadku, kabulkanlah hajatku, perbanyaklah harta bendaku dan anakku, cintakan semua orang, jauhkanlah permusuhan anak cucu Adam a.s. dari orang-orang kafir.”
Dan katakanlah \: “Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah. Sesungguhnya yang batil itu pasti musnah.”
Dan kami turunkan Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang beriman, dan Alquran tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian.
Maha suci Allah, Tuhan yang Maha Mulia dari segala sifat yang diberikan orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan tetap bagi para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.”
3. Doa dari surat Al Baqarah ayat 286
Ayat dari surat Al Baqarah ini dapat Sahabat lafalkan saat memohon kemudahan dan kelancaran kepada Allah SWT. Ayat ini berisi permohonan ampun dan permintaan kepada Sang Pencipta, untuk diberi beban sesuai kemampuan diri.
Robbanā lā tuā khidznā innasīnā au akhtho’na, robbanā walā tahmil ‘alainā ishran kamā hamaltahuu ‘ala al ladziina min qoblinaa. Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanaabih, wa’ fuannaa waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘alal qaumilkaafiriin.
Artinya:
“Wahai Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami apabila kami lupa atau kami salah. Wahai Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan (beban yang berat) kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup bagi kami untuk memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah adalah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir” (Q.S Al Baqarah:286)
Sumber: Sedekah Lagi
Penulis: Aisyah