Doa Anak Yatim – Sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, tidak hanya membawa keberkahan bagi yang memberi, tetapi juga memberi manfaat besar bagi yang menerima. Namun, sering kali muncul pertanyaan, kepada siapa seharusnya kita utamakan sedekah? Islam memberikan pedoman yang jelas tentang prioritas dalam bersedekah, sehingga kita bisa lebih bijak dalam menyalurkan kebaikan.
- Keluarga Terdekat
Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah yang diberikan kepada orang miskin adalah satu sedekah, tetapi sedekah yang diberikan kepada kerabat memiliki dua pahala: sedekah dan menyambung tali silaturahim.” (HR. Tirmidzi).
Ini menunjukkan bahwa keluarga terdekat, terutama mereka yang membutuhkan, adalah prioritas utama dalam bersedekah. Memberi kepada keluarga tidak hanya membantu mereka secara materi, tetapi juga mempererat hubungan kekeluargaan dan menambah pahala.
- Anak Yatim dan Fakir Miskin
Anak yatim dan fakir miskin juga termasuk golongan yang diutamakan dalam bersedekah. Allah SWT dalam Al-Quran berulang kali menyebutkan pentingnya menjaga dan membantu anak yatim serta kaum dhuafa. Sedekah kepada mereka merupakan bentuk kepedulian sosial yang sangat dianjurkan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang memelihara anak yatim di surga seperti ini,” sambil menunjukkan dua jarinya yang berdekatan (HR. Bukhari). Ini menunjukkan betapa tingginya derajat seseorang yang peduli terhadap anak yatim.
- Tetangga yang Membutuhkan
Tetangga juga menjadi prioritas dalam sedekah. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga, termasuk membantu mereka yang membutuhkan. Dalam haditsnya, Rasulullah SAW bersabda, “Bukan termasuk orang yang beriman, orang yang kenyang sementara tetangganya lapar.” (HR. Bukhari).
Memberikan bantuan kepada tetangga yang membutuhkan tidak hanya menjaga keharmonisan sosial, tetapi juga menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar.
- Saudara Seiman di Jauh Negeri
Dalam situasi krisis atau bencana yang menimpa saudara seiman di berbagai belahan dunia, seperti di Palestina, Suriah, atau Rohingya, bersedekah kepada mereka juga sangat dianjurkan. Kepedulian terhadap sesama Muslim di tempat-tempat yang sedang mengalami kesulitan adalah bentuk solidaritas yang diajarkan oleh Islam.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara…” (QS. Al-Hujurat: 10). Bersedekah kepada saudara seiman di tempat yang jauh merupakan wujud dari kepedulian dan persaudaraan dalam Islam.
- Masjid dan Lembaga Pendidikan Islam
Selain individu, sedekah juga dapat diarahkan untuk membangun atau memelihara sarana ibadah dan pendidikan, seperti masjid, pesantren, atau sekolah Islam. Kontribusi untuk membangun fasilitas ibadah dan pendidikan Islam adalah investasi jangka panjang yang pahalanya akan terus mengalir, bahkan setelah kita meninggal.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Muslim).
Prioritas dalam sedekah mengajarkan kita untuk memulai dari yang terdekat, yaitu keluarga, dan meluas kepada anak yatim, fakir miskin, tetangga, hingga saudara seiman di berbagai belahan dunia. Setiap orang yang membutuhkan adalah penerima sedekah yang layak, namun dengan panduan ini, kita bisa menyalurkan sedekah dengan lebih bijak dan tepat sasaran.
Semoga Allah SWT menerima amal sedekah kita dan menjadikannya sebagai pahala yang terus mengalir. Aamiin.
Sumber foto: google.com
Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah