Doa Anak Yatim – Idul Fitri hampir tiba! Setelah berpuasa menahan hawa nafsa sebulan penuh di Bulan Ramadhan, kini saatnya umat Muslim merayakan hari kemenangan. Salah satu amalan di Hari Raya Idul Fitri yakni melaksanakan sholat Id dan memperbanyak bacaan takbir, tasbih dan tahmid. Ada beberapa amalan sunnah sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri antara lain sebagai berikut.
1.Mandi
Disunnahkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat solat Idul Fitri atau Idul Adha. Dasarnya adalah atsar yang dilakukan oleh Umar radhiyallahuanhu.
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى
Bahwa Abdullah Ibnu Umar ibnul Khattab radhiyallahuanhu mandi pada hari raya fithri sebelum berangkat shalat. Dasar ini memang tidak langsung dari Rasulullah SAW, namun dari praktek shahabat Nabi.
2.Berparfum atau Memakai Wewangian
Disunnahkan bagi yang melakukan shalat Ied untuk memakai parfum dan wewangian. Salah satu hikmah karena akan bertemu dengan khalayak banyak dalam kesempatan itu. 3. Berpakaian Terbaik Disunnahkan untuk mengenakan pakaian dan perhiasan yang terbaik di hari Raya, khususnya pada saat datang ke tempat shalat.
كَانَ لِلنَّبِيِّ جُبَّة يَلْبَسُهَا فيِ العِيْدَيْنِ وَيَوْمِ الجُمُعَةِ
Dari Jabir radhiyallahuanhu bahwa Nabi SAW memiliki jubah yang dikenakannya pada saat dua hari raya dan hari Jumat. (HR. Al-Baihaqi).
3.Makan atau Puasa Sebelum Shalat
Disunnahkan untuk makan pagi atau sarapan terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat Idul Fithri. Dasarnya adalah hadits berikut ini :
عَنْ أَنَسٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ
Dari Anas bin Malik radliyallahuanhu berkata, “Rasulullah tidak berangkat pada Idul Fithri hingga beliau memakan beberapa kurma. (HR. Bukhari)
4.Bertakbir
Disunnahkan buat orang yang melaksanakan shalat Idul Fithri dan Idul Adha untuk bertakbir. Masyru’iyahnya ada pada Al-Quran Al-Karim. Selain itu juga ada masyru’iyah dari sunnah nabawiyah :
كَانَ النَّاسُ يُكَبِّرُونَ فيِ العِيْدِ حِينَ يَخْرُجُونَ مِنْ مَنَازِلِهمْ حَتَّى يَأْتُوا المـُصَلِّى وَحَتَّى يَخْرُجُ الإِمَامُ فَإِذَا خَرَجَ الإِماَمُ سَكَتُوا فَإِذَا كَبَّرَ كَبِّرُوا
Dahulu orang-orang bertakbir di hari raya ketika mereka keluar dari rumah-rumah mereka hingga sampai di tempat shalat, sampai imam keluar, maka mereka pun diam. Bila imam bertakbir maka mereka pun bertakbir. 6. Beda Jalan Pergi dan Pulang Disunnahkan untuk mengambil rute yang berbeda antara jalan pergi dan pulangnya. 7. Bertahniah Disunnahkan untuk bertahniah pada hari Raya Fithr dan Adha, karena keduanya merupakan hari yang dirayakan.
Sumber gambar: islami.co
Penulis: Aisyah