Doa Anak Yatim – Sahabat, tidak ada cinta yang pantas kita harapkan melainkan cinta dari Allah SWT. Berbeda dengan cinta manusia yang tak jarang membuat kita susah, justru sebaliknya cinta Allah kepada hamba-Nya akan mendatangkan kemenangan dan ketenangan, Ketika kita mencintai Allah, tidak akan ada kekecewaan yang kita dapatkan.
Beberapa tanda Allah mencintai hamba-Nya beserta dalilnya
- Dicintai oleh makhluk-Nya
Ketika seseorang dicintai oleh Allah SWT, maka ia pun akan merasakan cinta dari makhluk ciptaan-Nya di bumi. Bahkan bukan hanya makhluk di bumi, tapi juga para penduduk langit.
Rasulullah ﷺ bersabda:
Apabila Allah mencintai seorang hamba maka Dia memanggil Jibril. Sesungguhnya Allah mencintai Fulan maka cintailah dia, maka Jibril pun mencintainya. Lalu Jibril menyeru penduduk langit, ”Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia, maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian dia menjadi orang yang dicintai di muka bumi.” (HR. Bukhari no. 3209).
- Senantiasa berada dalam kebaikan
Seorang yang dicintai oleh Allah SWT akan senantiasa berada dalam kebaikan. Allah akan selalu membuat ia dekat dengan-Nya. Sehingga, seorang hamba yang dicintai Allah SWT akan menjadi sesosok yang taat, dimudahkan untuk berbuat kebaikan, dan akan dijauhkan dari perbuatan buruk dan yang haram.
Rasulullah ﷺ bersabda:
Sesungguhnya Allah memberi (kenikmatan) dunia kepada seorang yang dia cintai maupun yang dia tidak cintai, dan tidak memberikan (kenikmatan) agama kecuali kepada seorang yang Dia cintai, siapa yang Allah berikan (kenikmatan) agama, maka Allah telah mencintainya (HR. Ahmad no. 3672).
- Doanya akan dikabulkan
Seorang hamba yang dicintai oleh Allah SWT setiap doanya akan dikabulkan. Apalagi Allah adalah Al-Iradah (Maha berkehendak), yakni segala sesuatu akan jadi jika Allah menghendakinya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
Sesungguhnya Allah berfirman: ”Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku, maka Aku menyatakan perang kepadanya. Tidaklah seorang hamba–Ku mendekatkan diri kepada–Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal–hal yang telah Aku wajibkan baginya. Senantiasa hamba–Ku mendekatkan diri kepada–Ku dengan amalan–amalan nafilah (sunnah) hingga Aku mencintainya. Apabila Aku telah mencintainya maka Aku menjadi pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, Aku menjadi penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, Aku menjadi tangannya yang dia gunakan untuk memegang dan Aku menjadi kakinya yang dia gunakan untuk melangkah. Jika dia meminta kepada–Ku pasti Aku memberinya dan jika dia meminta perlindungan kepada–Ku pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari no. 6502).
- Diberikan ujian dan cobaan
Tanda cinta Allah tak melulu hadir dalam bentuk keindahan dan kenikmatan, bisa jadi ia juga hadir dalam bentuk kesukaran ujian dan cobaan. Ketika Allah mencintai hamba-Nya, Dia akan mengujinya dengan musibah yang bertujuan untuk menyucikannya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
Sesungguhnya besarnya balasan disertai besarnya bala, dan apabila Allah mencintai suatu kaum Dia memberi cobaan kepada mereka. Maka siapa yang ridha maka baginya ridha (Allah) dan siapa yang marah maka baginya kemarahan (Allah) (HR. Tirmidzi no. 2396).
- Mati dalam keadaan husnul khatimah
Jika kita menemukan seorang yang di akhir-akhir masa hidupnya gemar beramal dan taat pada Allah, maka bisa jadi dia termasuk orang yang dicintai Allah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan jadikan dia beramal, lalu dikatakan: apa maksud dijadikan beramal? Beliau bersabda, “Allah memberikannya hidayah untuk beramal saleh sebelum meninggal, sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya (HR. Ahmad no. 16585).
Wallahu a’lam bi ash-shawab.
Sumber gambar: inilahkoran.id
Penulis: Elis Parwati