Doa Anak Yatim – Setiap muslim menginginkan kasih sayang dari Allah SWT, namun tidak selalu kita menyadari bahwa bentuk kasih sayang tersebut dapat datang dalam berbagai cara yang tak terduga. Salah satunya adalah melalui ujian dan cobaan. Terkadang, kita terlalu terfokus pada kesulitan yang kita hadapi sehingga lupa bahwa setiap ujian membawa hikmah yang berharga. Kita mungkin merasa bahwa cobaan itu adalah tanda bahwa Allah tidak memperhatikan kita, padahal sebenarnya Allah menunjukkan kasih sayang-Nya dengan menguji kita.
Ketika kita mengalami kesulitan, kita cenderung melupakan bahwa setiap cobaan membawa hikmah. Kadang-kadang, kita bahkan terlalu fokus pada penderitaan kita sendiri, tanpa menyadari bahwa kasih sayang Allah selalu hadir dalam setiap detik kehidupan kita.
Sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadis “Dari Abu Hurairah Rasulullah ﷺ bersabda: Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah memanggil Jibril seraya berfirman, ‘Sesungguhnya Allah Ta’ala mencintai Fulan, maka cintailah ia.’ Kemudian jibril mencintai orang itu dan berkata kepada penghuni langit, ‘Sesungguhnya Allah Ta’ala mencintai Fulan, maka cintailah ia.’ Penghuni langitpun pada akhirnya mencintai orang itu. Setelah itu kecintaanya diteruskan kepada penghuni bumi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Berikut adalah beberapa tanda kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya:
- Dibukanya Pintu Amal Sholeh Sebelum Kematian
Rasulullah ﷺ bersabda, “Apabila Allah SWT menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah SWT akan jadikan ia untuk beramal. Dikatakan, “Apakah dijadikan beramal itu?” Beliau bersabda “Allah SWT bukakan untuknya amalan ahaleh sebelum meninggal dunia, sehingga orang-orang disekitanya ridha kepadanya.” (HR. Ahmad dan Al Hakim).
- Kesedihan sebagai Pengingat
Cara lain yang Allah tunjukan agar hamba-Nya semakin mengingatnya adalah dengan memberikan kesedihan. Saat kita sedih, kita cenderung lebih mudah luluh dan pasrah. Hendaknya ketika Allah berikan kita kesedihan, kita lebih banyak mengingat-Nya.
- Ujian dan Cobaan
Ujian dan cobaan adalah tanda kasih sayang Allah. Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan, Allah akan memberinya cobaan atau musibah.” (HR. Ahmad dan Al Bukhari dari Abu Hurairah).
Selain itu Rasulullah ﷺ telah menjelaskan bahwa setiap cobaan yang dilewati oleh umatnya itu untuk menggugurkan dosa-dosanya dan Allah akan naikan drajatnya orang-orang yang sabar menerima cobaan tersebut.
Seperti yang termaktub dalam Al-Quran:
“Tidak ada musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah SWT. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah SWT niscaya Allah akan memberi Hidayah, petunjuk kepada hatinya (Qalbahu). Dan Allah mengetahui segala sesuatu.” (QS At-Taghabun:11).
- Kehilangan sebagai Pengingat
Melalui kehilangan, Allah mengingatkan kita bahwa kehidupan ini sementara. Allah ingin memperkuat hati kita dan mengingatkan bahwa hanya kepada-Nya lah kita kembali.
- Kesabaran sebagai Bentuk Kedermawanan
Kesabaran adalah tanda kedermawanan Allah. Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidaklah sesorang diberikan dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih luas dari kesabaran.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Semoga kita termasuk di antara hamba yang merasakan kasih sayang Allah SWT. Aamiin yaa rabbal’alaamiin.
Sumber gambar: DevianArt
Penulis: Elis Parwati