Doa Anak Yatim – Dilansir dari berbagai sumber menyatakan bahwa dalam islam amanah merupakan suatu tanggung jawab yang harus dijalankan sesuai dengan yang ditugaskan dalam kehidupan.
Salah satu tujuan diciptakannya manusia adalah untuk mengemban amanah yang telah dititipkan oleh Allah SWT atas segala yang telah diberikan kepada setiap umatnya selama hidup di dunia.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran surah Al Mukminun ayat 8 – 10 yang artinya:
“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi”
Kemudian di dalam surah An-Nisa ayat 58 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Akan tetapi, di dunia ini tidak semuanya mampu menjalankan amanah yang telah dititipkan oleh Allah SWT. Beberapa di antaranya justru malah menjadi tidak amanah karena ia telah kehilangan beberapa fungsi agama dalam kehidupannya. Sehingga hal tersebut dapat muncul beberapa akibat atas ketidak amanahannya, di antaranya :
1. Kehilangan iman
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada iman bagi orang yang tidak Amanah dan tidak ada agama bagi orang yang tidak memegang janji.” (HR. Ahmad)
2. Termasuk ke dalam ciri-ciri golongan orang-orang yang munafik
Rasulullah SAW bersabda:“Empat hal, barang siapa dalam dirinya ada empat hal tersebut, dia munafik murni, dan barang siapa yang ada sebagian dari sifat itu, dia memiliki sebagian sifat nifak hingga dia meninggalkannya. Yaitu: Jika dipercaya khianat, jika berbicara bohong, jika berjanji ingkar dan jika bermusuhan (berseteru) dia jahat”. (HR. Bukhari Muslim)
3. Menjadi orang yang merugi
Rasulullah SAW bersabda:“Empat hal jika dia ada dalam dirimu, engkau tidak merugi walaupun kehilangan dunia. Menjaga amanah, berkata dengan jujur, berakhlaq yang mulia dan menjaga makanan (dari yang haram).” (HR. Ahmad)
4. Kehilangan kepercayaan terutama jika kamu adalah seorang pemimpin
Allah SWT berfirman dalan Al Quran Surah Al Qashas ayat 26 yang artinya,
“Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Wahai ayahku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”.”
5. Dilaknat oleh Allah SWT
Allah SWT berfirman dalan Al Quran Surah Ali Imran ayat 78 – 79 yang artinya :
“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan `Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.”
6. Mendapat penderitaan di akhirat
Rasulullah SAW bersabda:“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban terhadap kepemimpinannya. Seorang lelaki menjadi pemimpin dalam keluarganya, seorang wanita menjadi pemimpin di rumah suami dan anak-anaknya. Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari)
7. Dipermalukan di akhirat
Rasulullah SAW bersabda: “Setiap pengkhianatan akan mendapat bendera di hari kiamat, disebutkan ini pengkhianatan si fulan dan ini pengkhianatan si fulan.” (HR. Bukhari Muslim)
8. Termasuk dalam golongan penghianat Allah dan Rasul-Nya
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mengangkat pemimpin karena fanatisme golongan, padahal di sana ada orang yang lebih diridhai oleh Allah, maka dia telah berkhianat kepada Allah, Rasul-Nya dan orang-orang mukmin.” (HR. Hakim)
9. Akan dibenci Allah SWT
Dalam Al Quran surah Al Hajj ayat 38 diterangkan bahwa,
“Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.”
10. Hati menjadi keras
Dalam Al Quran surat Al Maidah ayat 13 diterangkan bahwa,
“(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
11. Menjadi calon penghuni neraka dan tidak akan mendapat pertolongan di akhirat serta mendapatkan adzab dari Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda: “Pertolongan Allah tetap berada pada dua orang yang bersekutu selama keduanya tidak saling mengkhianati. Bila sudah saling mengkhianati maka Allah mencabut pertolongan terhadap keduanya.”
Sumber gambar: NU Online
Penulis: Elis Parwati