Doa Anak Yatim – Sahabat Al Hilal, ada beberapa cara menabung untuk kurban di hari raya Idul Adha yang bisa Sahabat Al Hilal coba dengan mudah. Berkurban akan terasa lebih ringan jika dananya sudah dikumpulkan jauh-jauh hari dengan cara menabung.
Tak perlu bingung menentukan cara menabung yang efektif, karena ada tips menabung untuk qurban yang paling gampang. Yuk, simak tipsnya berikut ini!
1. Menabung Rp10.000 Setiap Hari
Meski terkesan sepele, namun cara menabung untuk kurban ini terbukti efektif, loh! Hanya dengan menyisihkan Rp10.000 setiap hari, Sahabat Al Hilal sudah berhasil mengumpulkan Rp300.000 dalam sebulan.
Artinya, dalam setahun telah terkumpul sebanyak Rp3,6 juta. Simpan uang tabungan ini di dalam celengan, lalu letakkan di tempat yang jauh dari pandangan. Pasang juga alarm pengingat di ponsel, agar selalu disiplin menabung Rp10.000 setiap hari.
2. Menyisihkan Rp150.000 Setiap Bulan
Jika kesulitan menabung setiap hari, Sahabat Al Hilal bisa memilih untuk menyisihkan uang per bulan. Tips menabung untuk kurban ini sangat cocok diterapkan bagi yang punya gaji bulanan. Jadi, setiap menerima gaji, kamu hanya perlu menabung Rp150.000 untuk berkurban di tahun depan.
Dalam setahun, sudah berhasil mengumpulkan Rp1,8 juta yang cukup untuk kurban seekor kambing atau kurban sapi patungan. Sebaiknya, buatlah rekening terpisah khusus untuk tabungan kurban, agar tidak tergoda untuk membelanjakannya.
3. Patungan Qurban Rp1,8 Juta/Orang
Kalau berniat untuk berkurban di tahun ini, namun dana yang terkumpul belum mencukupi, Sahabat Al Hilal bisa mencoba cara menabung untuk qurban dengan sistem patungan. Artinya, bisa mengajak orang lain seperti keluarga, sahabat, dan rekan kerja untuk berkurban.
Namun, patungan kurban ini hanya berlaku untuk kurban sapi, dengan jumlah maksimal 7 orang. Misalnya, jika harga seekor sapi Rp12 juta, maka setiap orang cukup mengumpulkan dana sebesar Rp1,8 juta.
4. Manfaatkan THR Idul Fitri
Tips menabung untuk qurban paling cepat adalah dengan memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri. Jarak dari Idul Fitri menuju Idul Adha berkisar dua bulan, jadi Sahabat Al Hilal bisa mengalokasikan dana THR untuk membeli hewan kurban.
Biasanya, kalau sudah setahun bekerja, maka THR yang diterima akan setara dengan nominal gaji per bulan. Dengan begitu, Sahabat Al Hilal hanya perlu menyisihkan sedikit gaji dua bulan ke depan untuk menambah tabungan kurban.
5. Bergabung dengan Arisan Qurban
Bergabung dengan arisan kurban merupakan cara menabung untuk berkurban yang bisa kamu coba. Cara ini mirip seperti membayar cicilan tiap bulan, hanya saja arisan ini harus dimulai jauh-jauh hari sebelum Idul Adha.
Sahabat AL Hilal bisa ajak keluarga, sahabat, dan rekan kerja yang ingin berkurban untuk membentuk arisan kurban. Kemudian tentukan jenis hewan kurban, kisaran harga hewan kurban di tahun depan, jangka waktu arisan, cara pembayaran, dan jumlah uang arisan setiap bulannya.
Nah, Itulah tadi beberapa cara menabung agar bisa berkurban. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya, Sahabat Al Hilal!
Sumber gambar: futuready.com
Penulis: Aisyah
Written By
Doa Anak Yatim - Setiap kali menerima gaji, pikiran kita langsung terfokus pada kebutuhan hidup, seperti membayar cicilan, belanja bulanan, atau mungkin membeli barang yang sudah lama diincar. Semua itu wajar karena kebutuhan tidak bisa ditunda. Tapi, sebelum uang habis tanpa terasa, ada satu hal penting yang sering terlewatkan: zakat penghasilan. Zakat penghasilan hanya 2,5% dari total gaji. T...
Doa Anak Yatim - Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia mengandung lima sila yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sila pertama dari Pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, memiliki makna yang mendalam, tidak hanya dalam konteks...
Doa Anak Yatim - Dalam kehidupan ini, waktu dan kesempatan adalah dua hal yang seringkali tak kita sadari berharganya hingga keduanya berlalu. Rasulullah SAW telah memberikan nasihat yang sangat berharga melalui haditsnya, yaitu mengingatkan kita agar selalu memanf...
Doa Anak Yatim - Bahagia dalam pandangan Islam bukanlah tentang memiliki banyak harta atau meraih segala keinginan duniawi. Bagi orang beriman, kebahagiaan sejati terletak pada kelapangan hati yang diberikan oleh Allah. Saat hati dilapangkan, kita mampu merasakan k...