Doa Anak Yatim – Sudahkah berdoa hari ini? Terkadang kita tidak dapat memanfaatkan kesempatan untuk berdoa, padahal Allah SWT telah memberikan waktu kepada hamba-Nya untuk berdoa, di waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa tetapi kesempatan baik itu disia-siakan. Waktu mustajab adalah waktu terbaik untuk seorang hamba untuk memanjatkan doa, baik memohon sesuatu yang berhubungan dengan dunia maupun akhirat.
Lantas, golongan orang apa saja yang doanya insyaallah akan dikabulkan oleh Allah SWT? Dilansir dari laman islampos.com berikut ini adalah tujuh golongan orang yang insyaallah doanya mustajab:
1. Doa orang yang sedang berpuasa
Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Tiga doa yang tidak ditolak; doa orang tua terhadap anaknya ; doa orang yang sedang berpuasa dan doa seorang musafir”.
2. Doa orang tua terhadap anaknya
3. Orang yang dizalimi
Benar jika kita harus menghargai dan tidak menyakiti hati siapapun, karena bagi Allah SWT doa orang yang terdzalimi adalah doa yang mustajab. Hal tersebut pun telah diriwayatkan dalam salah satu hadist shahih, dalam hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda,
“Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)” (HR. Muslim)
4. Doa seorang musafir
5. Doa orang dalam keadaan terpaksa
6. Doa orang yang memperbanyak berdoa saat bahagia dan lapang
Terkadang kita sebagai manusia hanya berdoa kepada Allah SWT saat terlilit musibah atau sedang kesusahan. Tapi, tahukah sahabat anak yatim, salah satu golongan hamba yang insyaallah akan diijabah dan mustajab yaitu orang yang sentiasa berdoa saat bahagia dan lapang? Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang”
Masyaallah, sungguh besar rahmat Allah SWT kepada setiap hamba-Nya. Apakah kita termasuk salah satu golongan hamba yang dikabulkan doanya? Insyaallah…
Allah Swt berfirman dalam Surah Al-Mu’min ayat 60:
Wa qaala rabbukumud’uunii astajib lakum, innalladziina yastakbiruna ‘an ‘ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin
Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”