Doa Anak Yatim – Keimanan dan Istiqomah seorang Muslim merupakan salah satu hal yang sangat mudah untuk diucapkan namun sulit untuk dilakukan. Benarkah? Tahukah Sahabat Anak Yatim, sungguh setiap umat Muslim pasti mengalami keimanan dan keistiqomahan yang terkadang naik di puncak dan turun bahkan hingga ke “jurang”. Sudah pasti, ketika seorang Muslim merasakan turunnya keimanan, berbagai cara pun dilakukan agar “Iman” tersebut dapat kembali seperti semula. Salah satunya dengan rutin membaca doa diteguhkan keimanan.
Lantas, bagaimana ikhtiar yang dapat dilakukan oleh Umat Muslim agar senantiasa Istiqomah dalam Keimanan untuk melaksanakan amalan baik? Tahukah sahabat Anak Yatim, salah Doa yang dapat diamalkan agar ke-istiqomahan tersebut senantiasa dirasakan dalam diri setiap Muslim terdapat di dalam QS. Ali Imran Ayat 8?
Inilah salah satu Surat dalam Kitab Suci Al Quran yang dapat diamalkan oleh setiap Muslim agar senantiasa diteguhkan dalam Iman Islam,
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana wahablana minladunka rahmatan innaka antal wahhab.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami dari Islam setelah Engkau beri hidayah kepada kami. Limpahkanlah keimanan kepada kami dari sisi-Mu. Engkau Maha Pemberi rahmat kepada orang-orang mukmin.” (QS. Ali Imran: 87)
Dilansir dari laman islampos.com ketika kita senantiasa berdoa dan memperbanyak Doa kepada Allah SWT dengan Doa yang terdapat dalam QS. Ali Imran Ayat 87 tersebut, InsyaAllah Allah SWT akan meneguhkan kembali keimanan seorang Muslim dari godaan Syaitan yang terkutuk dan menyesatkan.
Adapun sumber lain dari doa diteguhkan keimanan terdapat dari hadist yang sanadnya berasal dari Ibnu Abu Hatim, ia mengatakan dari Ummu Salamah, bahwa Nabi SAW mengucapkan doa berikut:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘ala diinika
“Ya Tuhan Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.”
Wallahu’alam bishawab.
Semoga Allah senantiasa menguatkan hati kita dalam iman dan islam yang kokoh. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.