
DOA ANAK YATIM – Dalam ajaran Islam, ada amalan-amalan yang pahalanya terus mengalir meskipun kita telah meninggal dunia. Amalan ini sering disebut sebagai amal jariyah. Melakukan amal jariyah berarti kita menanam kebaikan yang hasilnya akan terus kita tuai. Berikut adalah tiga amalan ringan yang pahalanya bisa terus mengalir:
1. Amalan Ringan dari Sedekah Jariyah
Sedekah jariyah adalah sedekah yang manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan oleh banyak orang. Contohnya adalah membangun masjid, pesantren, sedekah al Qur’an, atau sumur. Namun, tidak harus dalam bentuk yang besar, kita bisa memulainya dengan cara yang lebih sederhana. Misalnya, menyumbang Al-Qur’an ke masjid, membeli karpet untuk mushola, atau membantu pembangunan fasilitas umum. Setiap kali Al-Qur’an tersebut dibaca, setiap kali orang shalat di atas karpet itu, atau setiap kali air dari sumur itu diminum, pahalanya akan terus mengalir untuk kita.
2. Ilmu yang Bermanfaat
Menyebarkan ilmu yang bermanfaat juga termasuk amal jariyah. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, “Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.”
Ilmu yang bermanfaat tidak harus dalam bentuk mengajar di sekolah atau universitas. Kita bisa membagikan ilmu yang kita miliki melalui tulisan, video, atau bahkan sekadar berbagi tips dan pengetahuan agama kepada orang lain. Selama ilmu yang kita sebarkan itu diamalkan oleh orang lain, pahalanya akan terus mengalir. Mengajarkan bacaan Al-Qur’an kepada anak-anak atau berbagi pengetahuan tentang tata cara shalat juga merupakan bentuk ilmu yang bermanfaat.
3. Doa Anak yang Saleh
Memiliki anak yang saleh dan selalu mendoakan orang tuanya adalah salah satu amal jariyah yang paling berharga. Sebagai orang tua, mendidik anak agar memiliki akhlak mulia dan pemahaman agama yang baik adalah investasi jangka panjang.
Ketika kita telah tiada, doa dari anak yang saleh untuk ampunan dan kebaikan kita akan menjadi perantara pahala yang tak terputus. Ini menunjukkan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pendidikan agama sejak dini. Selain itu, mendidik anak dengan baik juga berarti kita telah menciptakan generasi penerus yang bermanfaat bagi masyarakat, yang pahalanya juga akan mengalir kepada kita.
Penulis: Indra Rizki’
Sumber foto: Alhilal