Doa Menjadi Salah Satu Metode Terapi Penyakit Hati

Doa Anak Yatim – Ibnu Majah dalam Sunan-nya meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang tidak meminta kepada Allah niscaya Allah akan murka kepadanya.” Doa adalah senjatanya orang mukmin, bahkan senjata ini lebih […]

Jangan Dekati Harta Anak Yatim Jika Kita Ingin Terhindar dari Siksaan Neraka yang Begitu Pedih

Doa Anak Yatim – Katakanlah (Muhammad), “Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baik kepda ibu bapak, janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin. Kamilah yang memberi rezki kepadamu dan kepada mereka; janganlah kamu mendekati […]

Mengapa Rasulullah SAW Begitu Mencintai & Memuliakan Anak Yatim

Doa Anak Yatim – Anak yatim merupakan seorang anak yang begitu mulia, bahkan Nabi Muhammad SAW pun begitu mencintai dan memuliakan anak yatim. Pengertian anak yatim ini, diartikan sebagai seorang anak yang ditinggal wafat oleh ayahnya sebelum anak tersebut beranjak […]

7 Perintah dan Kewajiban Terhadap Anak Yatim Menurut Al-Quran!

Doa Anak Yatim – Sahabat al Hilal, sudah tahu kan siapa sebenarnya yang disebut sebagai anak yatim? Berdasarkan keterangan dari ayat-ayat Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW, dapat disimpulkan bahwa anak yatim adalah anak-anak yang ayahnya telah meninggal dunia. Sementara itu, […]

Inilah 4 Kemuliaan Bagi Orang yang Mencintai Anak Yatim!

Doa Anak Yatim – Sahabat al Hilal, Rasulullah SAW telah memberikan contoh kepada kita bahwa kita sebagai umatnya haruslah menyantuni dan menyayangi anak yatim. Terlebih jika mereka masih kecil, bergantung hidup dan pastinya membutuhkan bantuan untuk menjalani kehidupannya. Oleh sebab […]

Menyatuni Anak Yatim Bisa Melembutkan Hati yang Keras

Doa Anak Yatim – Pada dasarnya hati manusia juga bisa menjadi lunak dan juga bisa menjadi sekeras batu seperti yang dikatakan oleh Allah SWT dalam firmannya : “Kemudian setelah itu hati kalian menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi.” […]